Sunday 1 January 2012

Belajar dari Alam:Mata Lebah vs Mata Lalat

Assalamualaikum sahabat-sahabat yang disayangi.

Hari ni saya nak kongsi sesuatu dengan sahabat sekalian. Saya harapkan ia adalah suatu yang bermanfaat buat kita semua.

Jom kita melihat alam ciptaan Allah dan kita belajar daripadanya. Kita tengok lalat dan lebah. Binatang yang kecil tapi padanya ada pelajaran yang sangat besar buat kita. Nabi kita pun ada menyebut kepada kita supaya jadilah seumpama lebah..Kenapa lebah?bukan lalat jom kita berfikir.

 Bayangkan kita seekor lalat,terbang di kebun bunga yang indah dan haruman bunga yang berwarna-warni di sekeliling kita. Apa yang dilihat oleh seekor lalat? Adakah lalat akan terpesona dengan kecantikan dan keharuman bunga-bunga itu? Jawabnya, lalat hanya memerhati bangkai yang terselit, najis yang terpalit dan ceruk-ceruk yang busuk. Keindahan itu tiada erti buatnya. Matanya hanya fokus kepada keburukan dan kekejian.

Kemudian kita lihat pula lebah yang terbang di sebuah kawasan kotor seperti tempat pembuangan sampah yang penuh dengan bangkai dan kotoran yang sangat busuk lagi menjelekkan. Saat itu, apakah yang diperhatikan oleh lebah itu? Jawabnya lebah itu terus mencari dan memerhatikan kepada warna-warna kecantikan bunga yang menyegarkan. Demi madu yang berharga, sampah-sampah dan bau busuk tidak menjadi penghalang buatnya.

Begitulah kita sebagai manusia, cara kita melihat, apa yang kita fokuskan itulah yang mencorakkan kehidupan kita.Pandanglah sesuatu dengan pandangan mata lebah, mencari yang positif dan membuang yang negetif.

Orang yang melihat dengan pandangan mata lalat tidak akan melihat sesuatu yang baik pada sejarah lampau,pada individu dan peristiwa kerana yang mengujakan mereka adalah perkara negatif yang menjijikkan.

Mana satu pilihan anda?


Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)

No comments:

Post a Comment